Siapa bilang bahasa Indonesia itu tak keren? Kebanyakan dari kita mulai meninggalkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tak sedikit yang sengaja mencampurbaurkan bahasa Indonesia dengan bahasa Asing, seperti bahasa Inggris. Namun, sebaiknya dalam berbicara pelajarilah Contoh Soal Speaking Bahasa Inggris pilihan ganda beserta jawabannya agar tidak terkesan tercampur baur dengan bahasa Indonesia dan dapat menggunakan Bahasa Inggris secara benar.
Bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi di beberapa negara, sehingga sebagai orang Indonesia seharusnya merasa bangga. Negara tersebut antara lain adalah:
Vietnam
Negara serumpun ini ternyata sudah mulai menggunakan bahasa Indonesia sejak lama. Pemerintah Vietnam meresmikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua. Sejak tahun 2007, kedudukan bahasa Indonesia setara dengan bahasa lain, seperti Perancis, Jepang, dan Inggris. Mereka juga sering menggunakan beberapa Kosakata dan sinonim dari kata sifat dari bahasa-bahasa tersebut.
Banyak masyarakat Vietnam yang mulai mempelajari bahasa asli kita. Negara lain saja merasa bangga belajar bahasa kita, mengapa masyarakat Indonesia tidak?
Australia
Masih merasa bahasa Indonesia tidak keren? Coba belajar dari Australia yang menghargai bahasa Indonesia sangat tinggi. Masyarakat disana menjadikan bahasa Indonesia as a mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah dasar. Beberapa universitas juga menyediakan kajian bahasa Indonesia secara mendalam. Salah satunya adalah University of Southern Queensland dengan pilihan bachelor of arts.
Untuk sekolah dasar sendiri, teridentifikasi sekitar 500 SD aktif menggunakan bahasa Indonesia. Percaya atau tidak, banyak anak dari kelas 6 SD yang fasih berbahasa Indonesia. Padahal mereka bukanlah diaspora yang berdomisili disana. Menakjubkan memang, mengingat apresiasi negara maju tersebut terhadap Indonesia.
Suriname
Sejarah panjang Indonesia menghubungkan Indonesia dengan Suriname. Penjajahan Belanda membawa serta orang-orang Indonesia pindah ke salah satu negara di Amerika Selatan tersebut. Sekitar 14% warga negara Suriname berasal dari keturunan orang Indonesia asli. Tak ayal penggunaan bahasa Indonesia terbilang aktif disini.
Banyak diantaranya juga menguasai bahasa Jawa yang terdengar familiar. Ucapan Salam dalam Bahasa Inggris dan artinya sering terdengar, tetapi bahasa Indonesianya pun tidak kalah fluent.
Jepang
Cerita masa lalu, Jepang dan Indonesia tidak lantas menjadikan hubungan kedua negara renggang. Setelah sekian puluh tahun, kini Jepang menghadirkan gebrakan baru. Negara Sakura ini mengangkat Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa yang banyak dipelajari. Setidaknya ada sekitar 20 universitas yang menyediakan mata kuliah bahasa Indonesia. Satu diantaranya menjadikan bahasa Indonesia sebagai jurusan resmi, and beberapa kali membahas tentang Contoh Kalimat Bahasa Inggris tentang Reservation, Contoh Kalimat Saran Bahasa Inggris, and Artinya.
Hal ini membuktikan hubungan buruk di masa lalu tak berpengaruh besar pada masa kini. Jepang benar-benar memperlihatkan bagaimana menempatkan Indonesia sebagai sahabat lama. Dengan mempelajari bahasa Indonesia dan semua kebudayaannya, mahasiswa Jepang diharapkan jauh lebih produktif. Mengingat hubungan kerjasama perekonomian kedua negara sangat ketat sampai hari ini.
Korea Selatan
Masih dari kawasan Asia, ada Korea Selatan yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa Asing paling banyak diminati. Di Busan University, bahasa Indonesia jadi program studi yang terakui. Universitas ini bahkan mengimpor langsung para dosen dari tanah air. Peminat program studinya juga sangat tinggi. Setiap tahun ada peningkatan jumlah mahasiswa yang ingin bergabung. Sayangnya, Busan University menerapkan sistem yang ketat dalam penyaringan dengan beberapa contoh kalimat adverb of purpose pada tesnya.
Dari 5 negara yang menggunakan bahasa Indonesia di atas, mana yang tidak pernah Anda sangka sebelumnya? Banyak dari kita memang tidak percaya bahwa belajar Indonesia tetapi penting. Sebagai bahasa resmi, penggunaan bahasa Indonesia harus selalu dijaga dan dilestarikan. Jangan sampai kita sendiri lupa dengan bahasa utama Bangsa.
0 Komentar